Dalam dunia desain grafis, percetakan, perkantoran, dan pendidikan, istilah seperti "A4", "A3", atau "A5" tentu sudah tidak asing lagi. Ukuran-ukuran ini merupakan bagian dari standar internasional kertas seri A, yang telah disepakati secara global untuk menyederhanakan komunikasi dan produksi dokumen.
Artikel ini akan membahas secara sistematis tentang apa itu standar ukuran kertas seri A, dasar penetapannya, daftar ukuran dari A0 hingga A10, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Apa Itu Standar Ukuran Kertas Seri A?
Standar ukuran kertas seri A adalah sistem pengukuran kertas yang ditetapkan oleh ISO 216 (International Organization for Standardization). Standar ini berasal dari sistem DIN 476 yang pertama kali dikembangkan di Jerman.
Ciri khas dari kertas seri A adalah:
Perbandingan rasio aspek tetap: 1:√2 (≈ 1:1,4142)
Ukuran berkurang setengah setiap kenaikan angka seri, tanpa mengubah rasio.
Sebagai contoh, kertas A4 memiliki ukuran setengah dari A3, dan A5 setengah dari A4.
2. Dasar Penetapan Ukuran: Dimulai dari A0
Ukuran A0 dijadikan dasar karena memiliki luas 1 meter persegi. Dengan rasio aspek 1:√2, dimensi kertas A0 adalah:
Lebar: 841 mm
Tinggi: 1189 mm
Setiap turun satu tingkat (misalnya dari A0 ke A1), panjang sisi panjangnya dibagi dua secara presisi, dan sisi pendeknya menjadi sisi panjang untuk ukuran selanjutnya.
3. Tabel Ukuran Kertas Seri A (dalam mm dan inci)
4. Fungsi dan Penggunaan Setiap Ukuran
A0 – A2: Digunakan untuk poster besar, peta, dan gambar arsitektur.
A3: Umum digunakan untuk poster kecil, majalah lipat, atau presentasi visual.
A4: Ukuran paling populer untuk dokumen, surat resmi, laporan, dan tugas sekolah.
A5: Sering digunakan untuk buku catatan kecil, undangan, atau brosur lipat.
A6 – A10: Digunakan untuk kartu pos, tiket, label, atau catatan kecil.
5. Mengapa Rasio 1:√2 Dianggap Ideal?
Rasio ini sangat efisien karena memungkinkan penggandaan dan pengurangan ukuran tanpa merusak proporsi konten. Misalnya:
Saat Anda memperbesar A4 ke A3 pada mesin fotokopi, isi dokumen tetap proporsional.
Saat melipat A4 menjadi dua, Anda otomatis mendapatkan ukuran A5, dan seterusnya.
Hal ini sangat membantu dalam produksi dan distribusi dokumen cetak di berbagai negara dan industri.
6. Standar Global dan Indonesia
Standar ISO 216 digunakan secara luas di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko masih menggunakan sistem Letter, Legal, dan Tabloid, yang berbeda dari standar ISO.
Memahami standar ukuran kertas seri A bukan hanya penting untuk desainer grafis dan profesional percetakan, tetapi juga berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui perbedaan dan fungsi setiap ukuran, Anda akan lebih siap dalam mencetak, mengatur dokumen, dan berkomunikasi secara profesional di berbagai bidang.